YANG TAK DIDUGA



Ada seorang anak laki-laki yang terlahir dari sebuah keluarga yang terbilang biasa-biasa saja tidak kaya ataupun miskin, kedua orang tua nya seorang pekerja keras sang ayah bekerja sebagai karyawan biasa disebuah instansi pemerintahan, sementara sang ibu bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan pangan, saat kelahiran anak laki-laki ini kedua orang tuanya pun tidak ada pikiran akan terjadi sesuatu dengan anak ini dikemudian hari kelak, terlebih lagi kelahiran anak ini biasa-biasa saja tidak ada yang spesial.

Seiring dengan berjalannya waktu anak ini pun tumbuh, tahun demi tahun selama anak ini tumbuh semuanya berjalan normal seperti layaknya anak laki-laki lainnya, mulai masuk sekolah pertamanya ditaman kanak-kanak orang tuanya anak ini memasukan  anaknya ditaman kanak-kanak dekat dengan rumah nya agar sang orang tua bisa mengawasi anak ini.
Masuk awal-awal sekolah hari demi hari semua berjalan lancar anak laki-laki ini tidak membuat onar dia menuruti setiap perkataan dari gurunya selama ditaman kanak-kanak,
Pada suatu hari di taman kanak-kanak itu sang guru kehilangan anak laki-laki ini secara tidak langsung sang guru pun panik, dia mulai mencarinya disekitaran sekolah hingga ke halaman sekolah tetapi tetap tidak ketemu, pearasaan sang guru semakin panik kemudian dia memberi tahukan kejadian ini ke ibu dari anak laki-laki tersebut yang kebetulan berada dirumah karena sedang libur, sang guru sampai didepan pintu rumah dan bilang bahwa anak ibu tidak berada disekolah padahal jam pelajaran masih ada, kemudian sang ibu dari anak tersebut pun memberi tahukan ke ibu guru ini dengan sambil tersenyum melihat sang guru yang sangat perhatian kepada anaknya, kata sang ibu ke guru tersebut mari bu masuk dulu sambil menuntun guru itu ke kamar dan menunjukan bahwa anak laki-laki yang dia cari tengah tertidur lelap dikamar nya, sang ibu dari anak laki-laki itu pun meminta maaf ke ibu guru dan sambil menyuguhkan minuman serta sedikit makanan sambil berbincang-bincang singkat.
Setalah kejadian itu sang anak menjadi nakal dan sering menghilang saat jam pelajaran masih berlangsung para guru di taman kanak-kanak itu pun menjadi terbiasa dengan hal itu kalau anak itu hilang di sekolah berarti dia pasti pulang kerumahnya.
Lulus dari taman kanak-kanak sang anak pun melanjutkan sekolahnya ke sekolah dasar disekolah dasar pun anak itu tetap nakal tetapi kenakalan anak itu dibarengi dengan prestasinya dikelas dari mulai kelas satu hingga kelas empat anak itu selalu mendapatkan peringkat 10 besar dikelasnya saat berada dikelas lima sang anak itu mendapatkan peringkat kedua teratas dikelasnya, meski sang orang tua sibuk dengan pekerjaannya dan sang anak ini nakal tetapi untuk prestasi tidak diragukan lagi.
Beranjak ke sekolah menengah pertama sang anak laki-laki ini mendapatkan pengalaman baru karena diSMP ini banyak anak yang tidak dia kenal sama sekali, masuk kelas pertama nya hari demi hari berjalan normal kenakalan anak ini tidak nampak dia menjadi anak yang biasa-biasa saja dikelasnya, mulai naik kekelas dua kenakalan anak laki-laki ini muncul kembali sering menghilang saat jam pelajaran masih berlangsung tapi disayangkan saat disekolah dasar dulu meski dia nakal dan sering menghilang dia berprestasi dikelasnya, itu tidak terjadi di sekolah menengah pertama ini dia nakal dan sering dipanggil oleh gurunya, naik kekelas tiga anak ini mulai kembali seperti saat disd dulu di memang masih nakal dan sering menghilang dari kelasnya tapi saat ini anak tersebut mulai berprestasi seperti, pernah mengikuti lomba dan menang kemudian nilai dikelasnya pun membaik, dan saat lulus anak ini mendapatkan sedikit kenang-kenangan dari gurunya.
Masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi anak ini masih tetap sama seperti saat di smp dulu nakal sering menghilang banyak berbuat onar, maka semua guru di sma nya sekarang ini mengenal anak ini, hari demi hari dia ikuti pelajaran dikelasnya saat dia merasa bosan dia pasti menghilang dari kelasnya begitu terus sampai pada akhirnya ujian nasional pun datang, anak ini mengikuti ujian dengan cermat yang salut dari anak ini meski dia sering membuat onar dia tidak mencontek saat ujian nasional berlangsung, selang beberapa bulan kemudian hasil dari ujian nasional pun keluar sang anak yang nakal ini tidak menyangka bahwa namanya masuk kedalam daftar 50 besar satu angkatan yang mengikuti ujian nasional, dan dia lulus dengan nilai yang cukup memuaskan.
Kemudian dia melanjutkan ke perguruan tinggi meski itu bukan perguruan tinggi negri tapi anak ini cukup puas, saat di kampus dia berfikir apakah dia mau mengulangi kejadian-kejadian dimasa lalu, mulai saat itu anak ini bertekat untuk membantu membagi ilmu kepada anak-anak yang berada didaerah-daerah yang letaknya cukup jauh dari dari perkotaan, dia mulai mengajar semabari kuliah dan bekerja agar niat mulianya terlaksana, senin hingga juma’at dia kuliah serta bekerja sabtu dan minggu dia sempatkan untuk kedaerah-daerah bertemu dengan anak-anak dan berbagi ilmu, kesenangan, tawa dan canda, hingga dia menjadi cukup dikenal akan niat mulianya tersebut soalnya dia mengajar tidak dibayar semua dana dia keluarkan sendiri dari kantongnya, hingga media pun mulai meliput kegiatannya dan sampai presiden pun mendengarnya, dan memberikan sedikit penghargaan kepada anak laki-laki yang mulia ini.
“Sang anak yang terlahir dari keluarga biasa ini yang tadi nya nakal dan tidak bisa diandalkan sekarang telah banyak membantu anak-anak di daerah-daerah dan akan terus melakukan itu…”

Komentar

Postingan Populer